Search for:
Beasiswa S2 Dalam Negeri Yang Banyak Diincar Para Mahasiswa

Melanjutkan studi ke jenjang S2 tentu membutuhkan biaya yang tidak murah. Kuliah di universitas besar di dalam negeri saja membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Apalagi, untuk yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Biaya yang harus dikeluarkan bisa sampai ratusan juta Rupiah. Tak hanya harus menyiapkan biaya studi saja, namun biaya untuk kehidupan sehari-hari. Maka dari itu beasiswa S2 adalah solusinya.

Baca Juga : Pentingnya Test Minat Bakat Untuk Menentukan Jurusan Kuliah

Terdapat beberapa pihak seperti instansi pemerintah dan instansi luar negeri yang menyediakan beasiswa berupa bantuan finansial. Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2, di artikel ini Kuncie akan membahas informasi terkait beasiswa S2 yang bisa kamu cermati.

Manfaat Beasiswa

Akan tetapi, tak hanya mahasiswa saja yang mendapatkan manfaat dari beasiswa, melainkan juga pemberinya. Ini dia beberapa manfaat dari hadirnya program beasiswa.

1.    Keringanan biaya pendidikan

Tentu saja calon penerima beasiswa mendaftar dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan biaya. Dengan memperoleh beasiswa, mahasiswa akan terbantu biaya pendidikan mereka, sehingga mereka bisa lebih fokus untuk belajar.

2.    Mendapatkan relasi dan membuka peluang lebih besar

Biasanya penyedia beasiswa mengadakan acara seperti reuni di mana para alumni dan penerima beasiswa berkumpul di sana. Di acara inilah, penerima beasiswa bisa berkenalan dan berjejaring dengan alumni lainnya. Dengan demikian, program beasiswa bisa membuka peluang akan karier, info perkuliahan, dan juga peluang berbisnis di masa depan.

3.    Membangun portofolio

Fungsi lain dari beasiswa untuk penerimanya adalah portofolio. Dengan mencantumkan beasiswa di portofolio, peluang untuk karier yang lebih baik tentu lebih besar. Hal ini dikarenakan, beasiswa mempu meningkatkan value di portofolio seseorang.

4.    Mendukung kamu jadi mahasiswa berprestasi

Mendapatkan beasiswa tentu tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang harus kamu miliki untuk memperoleh beasiswa, mulai dari skor IELTS atau TOEFL sampai minimum IPK. Maka dari itu, dengan mendapatkan beasiswa, kamu akan lebih bangga karena kamu termasuk mahasiswa berprestasi yang layak untuk mendapatkannya.

5.    Lebih bersemangat lagi untuk belajar

Beasiswa akan membantumu untuk membiayai kebutuhan pendidikanmu. Bahkan, beberapa beasiswa juga turut membiayai kebutuhan sehari-harimu. Dengan ini, kamu akan lebih fokus dan bersemangat untuk belajar.

6.    Menjadi talenta yang dicari perusahaan

Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tentu akan meningkatkan value-mu dan membuat kamu menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Tentu perusahaan akan mencari talenta yang unggul agar mampu memajukan perusahaan.

7.    Meningkatkan skill

Manfaat terakhir dari beasiswa adalah memberikan kesempatan untukmu mengembangkan skill secara lebih mendalam lagi mengenai suatu bidang. Perkembangan skill akan memperlebar juga kesempatanmu untuk meningkatkan kariermu.

Mahasiswa banyak minat untuk melanjutkan studi S2 melalui beasiswa. Bahkan program beasiswa Kuliah S2 di Indonesia banyak diminati, dikarenakan banyak universitas ternama yang ada di Indonesia bekerja sama dengan universitas di luar negeri.

Sehingga mahasiswa perlu mengetahui beasiswa mana saja yang menarik dan perlu ikuti. Nah, berikut ini beberapa jenis beasiswa S2 dalam negeri yang menjadi incaran banyak mahasiswa.

1. Beasiswa LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK. Ada beberapa jalur dalam memilih beasiswa LPDP, yakni beasiswa umum, beasiswa targeted group, dan beasiswa afirmasi.

Pembiayaan dari beasiswa LPDP cukup lengkap, yakni biaya kuliah, biaya hidup, biaya penelitian, biaya transportasi, dan asuransi kesehatan. Jika kamu ingin mencoba beasiswa ini, kamu bisa mempersiapkan dan menunggu pendaftarannya dibuka. Pendaftaran LPDP 2023 dibuka dalam 2 periode pada Februari sampai Maret dan Juli sampai Agustus.

2. Beasiswa Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan beasiswa untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Apabila kamu mendapatkan beasiswa ini, maka kamu akan mendapat dana sebesar Rp 1.500.000 untuk setiap bulannya sebagai biaya hidup. Selain biaya hidup, pembiayaan beasiswa Kominfo ini terdiri dari biaya kuliah sampai biaya penunjang akademik. Tetapi, jika kamu ingin mengikuti beasiswa ini, kamu perlu meminta izin atau rekomendasi dari pimpinan tempat kamu bekerja.

3. Beasiswa IsDB

Mahasiswa banyak minat untuk melanjutkan studi S2 melalui beasiswa. Bahkan program beasiswa Kuliah S2 di Indonesia banyak diminati, dikarenakan banyak universitas ternama yang ada di Indonesia bekerja sama dengan universitas di luar negeri. Sehingga mahasiswa perlu mengetahui beasiswa mana saja yang menarik dan perlu ikuti. Nah, berikut ini beberapa jenis beasiswa S2 dalam negeri yang menjadi incaran banyak mahasiswa.

Islamic Development Bank atau IsDB menjadikan negara Indonesia salah satu penerima beasiswa di dalamnya. Tak heran jika beasiswa ini berhasil memikat banyak mahasiswa dan menjadi incaran. Beasiswa IsDB memberikan penawaran beasiswa penuh dengan menanggung biaya kuliah, biaya hidup, biaya penelitian, tunjangan instalasi, biaya berobat, dan masih banyak lagi. Beasiswa yang tersedia dalam negeri ini cukup populer. Namun, beasiswa kuliah S2 di Indonesia ini didapat pada universitas yang masuk peringkat terbaik di Indonesia.

Demikian beberapa beasiswa S2 dalam negeri yang menjadi incaran banyak mahasiswa. Beasiswa tersebut menjadi rekomendasi buat kamu yang ingin melanjutkan studi S2.

Informasi Jadwal Syarat dan Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP ialah program beasiswa yang diongkosi oleh pemerintahan Indonesia lewat pendayagunaan Dana Peningkatan Pendidikan Nasional (DPPN) yang diatur oleh Lembaga Pengurus Dana Pendidikan (LPDP) untuk pendanaan pendidikan tinggi pada program magister atau program doktoral di perguruan tinggi terbaik, baik pada atau luar negeri. Beasiswa LPDP terbagi dalam beragam program, yakni Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Sasaraned, Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Kerjasama.

Baca juga : Daftar Universitas Terbaik Versi QS WUR

Kategori Beasiswa LPDP

Melansir dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada tiga kategori beasiswa LPDP yang dapat diikuti. Berikut adalah daftar dan skemanya untuk masing-masing kategori:

1. General Scholarship 

  • Beasiswa Reguler
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
  • Beasiswa Co-funding

2. Targeted Scholarship 

  • Beasiswa PNS, TNI, dan Polri
  • Beasiswa Kewirausahaan

3. Affirmative Scholarship 

  • Beasiswa Penyandang Disabilitas
  • Beasiswa Putra Putri Papua
  • Beasiswa Pra Sejahtera
  • Beasiswa Daerah Afirmasi

Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP 2023

Bagi kamu yang tertarik mendaftar, hendaknya memperhatikan jadwal seleksi pendaftaran beasiswa LPDP untuk tahun 2023 ini. Adapun proses seleksi meliputi seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi, dengan timeline berikut ini.

Jadwal Seleksi Tahap 1

  1. Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari – 25 Februari 2023
  2. Seleksi Administrasi: 27 Februari – 11 Maret 2023
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
  4. Seleksi Bakat Skolastik: 27-29 Maret 2023
  5. Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
  6. Seleksi Substansi: 10-15 April dan 2-31 Mei 2023
  7. Pengumuman LPDP Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023

Jadwal Seleksi Tahap 2

  1. Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni – 9 Juli 2023
  2. Seleksi Administrasi: 10-23 Juli 2023
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
  4. Seleksi Bakat Skolastik: 7-9 Agustus 2023
  5. Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
  6. Seleksi Substansi: 4 September – 27 Oktober 2023
  7. Pengumuman LPDP Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023

Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP

Adapun syarat pendaftaran beasiswa LPDP, yaitu sebagai berikut.

  1. WNI
  2. Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, sudah menyelesaikan studi S2 untuk jenjang S3, serta sudah lulus D4/S1 langsung doktor.
  3. Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas.
  4. Tidak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri.
  5. WNI yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister. Demikian juga WNI yang sudah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar jenjang doktor.
  6. Menyertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan.
  7. Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP.
  8. Beasiswa hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan lebih dari satu negara perguruan tinggi, atau kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
  9. Melengkapi profil pendaftaran.
  10. Menulis personal statement, tidak ada ketentuan khusus.
  11. Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusinya di Indonesia setelah menyelesaikan studi.
  1. Menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar jenjang doktor.
  2. Bersedia menandatangani surat pernyataan.
  3. Pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun, sedangkan jenjang S3 maksimal 40 tahun.
  4. IPK pendaftar S2 minimal 3,00 dilengkapi transkrip asli atau yang sudah dilegalisir, sedangkan untuk pendaftar S3 minimal 3,25. Khusus pendaftar program Doktor dari program Magister tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal.
  5. Lulusan luar negeri wajib memberikan hasil konversi IPK yang bisa dikonversi melalui https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan diberikan bersamaan dengan transkrip.
  6. Menyertakan bukti kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE, atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Pendaftar program Magister (S2) dalam negeri harus memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, dan  PTE Academic 50 atau IELTS 6.0
    • Pendaftar program Magister (S2) luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris antara lain TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5
    • Pendaftar program Doktor (S3) dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0
    • Pendaftar program Doktor (S3) luar negeri skor minimal TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0. Sertifikat TOEFL ITP harus dari lembaga resmi penyedia di Indonesia.
  7. Memberikan surat keterangan menunda memulai studi dari kampus tujuan untuk pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA Unconditional-nya tidak sesuai ketentuan LPDP.

Cara Daftar Beasiswa LPDP

Untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP ini, cara yang dapat diikuti antara lain sebagai berikut.

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2023 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).

Keunggulan Beasiswa LPDP

Apa aja sih keunggulan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh para awardee beasiswa LPDP?

  • Biaya kuliah akan ditanggung secara penuh dari awal perkuliahan hingga lulus.
  • Mendapatkan uang saku dan biaya pendukung lainnya seperti uang transport dan asrama setiap bulan.
  • Bisa mendapatkan biaya kedatangan seperti asuransi kesehatan, biaya darurat, dan sebagainya.
  • Bebas memilih kampus yang diinginkan, baik itu kampus luar negeri atau dalam negeri yang bekerja sama dengan LPDP.
  • Dibekali dengan program persiapan sebelum keberangkatan yang biasanya berupa pembekalan tentang soft skill dan wawasan lainnya.

Tips Lolos Beasiswa LPDP

Bagaimana sih panduan agar dapat bisa lolos jadi awardee dari beasiswa LPDP? Baca beberapa panduan yang dapat menolongmu di bawah ini.

1. Lihat Masa Waktu Registrasi

Penyeleksian untuk beasiswa ini dibuka selama setahun dan dipisah dalam dua masa. Satu poin penting, pastikanlah kamu telah betul-betul siap. Anyway, kamu tidak harus telah diterima di universitas tujuanmu saat mendaftarkan. Paling akhir, kamu perlu ingat jika waktu diawalinya perkuliahanmu optimal ialah 6 bulan sesudah agenda penutupan registrasi. Janganlah sampai telat, ya!

2. Cermat dalam Isi Syarat Penyeleksian Administrasi

Tahapan awal dalam penyeleksian LPDP ialah penyeleksian administrasi. Karena itu, kamu harus extra cermat dalam isi semua dokumenn yang diperlukan dan janganlah sampai terlewatkan dari deadline. Janganlah lupa untuk menyiapkan semua document dari jauh hari, karena syarat document untuk beasiswa LPDP lumayan banyak.

3. Tambahkan Score TOEFL dan IELT

Gaes, sertifikat bahasa menjadi satu diantara bagian utama yang wajib sekali kamu lampirkan dalam penyeleksian beasiswa LPDP. Oleh karena itu, score TOEFL, IELTS atau sertifikat bahasa yang lain harus baik sekali supaya kamu lolos penyeleksian beasiswa ini.

4. Buat Esai Sebagus Kemungkinan

Kunci untuk bisa lolos dari penyeleksian tahapan administrasi ialah mempunyai esai yang baik dan kuat. Tujuannya bagaimana? Dalam esai itu, kamu akan disuruh untuk tuliskan gagasan study atau studi rencana yang terang, komplet, dan terukur. Tulis sedetil dan se-real kemungkinan, dimulai dari opsi program study dan kampus yang kamu bidik dan gagasan kamu sesudah lulus.

5. Letter of Acceptance (LoA)

Apa sih itu LoA atau Letter of Acceptance? LoA ialah surat akseptasi dari kampus sasaran kamu. Meskipun sebetulnya kamu tidak diharuskan untuk mengikutkan LoA dalam registrasi beasiswa LPDP, tetapi LoA dapat menjadi bahan pemikiran akseptasi kamu , lho. LoA bisa menjadi nilai plus untuk profile kamu, hingga peluang untuk memperoleh beasiswa LPDP juga jadi makin bertambah besar.